Apa itu Sales Canvasser? Tugas dan Jobs Desknya

 Sales Canvasser

Sales canvasser masih menjadi metode yang banyak digunakan oleh perusahan untuk mendapatkan konsumen. Karena itu, pekerjaan Canvasser masih banyak dibutuhkan.

Sales Canvasser
sahyarise: Sales Canvasser

Apa itu Sales Canvasser?

Sales canvasser adalah seseorang yang bertugas untuk menjalankan tugas canvassing, canvassing sendiri memiliki arti komunikasi dengan customer. Dalam artian lain yaitu, seseorang yang bertugas menyakinkan calon customer agar bertransaksi membeli produk yang kita miliki.

Sales canvasser tidak hanya menggunakan strategi door to door, namun bisa menggunakan berbagai macam media untuk menjalankan tugasnya. Media online yang dapat digunakan oleh sales canvasser adalah sebagai berikut:

  • e-mail
  • Sosial media
  • Aplikasi perpesanan (WhatsApp, Masangger, Telegram, dll)

Inti dari sales canvasser itu sendiri adalah melakukan komunikasi dengan customer. Maka dari itu berkomunikasi dengan calon customer bisa dilakukan secara online maupun offline.

Job Desk Sales Canvasser

Seorang sales canvasser tidak hanya memiliki tugas berkomunikasi dengan calon cutomer. Namun ada tugas yang lain yaitu:

1. Melakukan Pemetaan

Walaupun penjualan bisa dilakukan secara online dan offline, namun cara penjualannya tidak asal-asalan. Seorang canvasser harus mengetahui siapa target pasar yang dituju. Canvasser sendiri juga harus memiliki database serta pengelompokan target konsumen. Sehingga proses penjualan akan memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dan efisien.

2. Melakukan Penjualan

Tugas utama sales canvasser adalah melakukan penjualan, baik melakukan penjualan secara online maupun offline. Untuk melakukan penjualan secara online bisa menggunakan berbagai macam media online, seperti Facebook, WhatsApp, dll. Untuk melakukan penjualan ini etika berkomunikasi dengan customer harus diutamakan, sebab seorang canvasser menjual produk atas nama perusahaan.

3. Melakukan Follow Up

Setelah mendapatkan customer, tugas sales canvasser tidak berhenti disitu saja. Terdapat kegiatan After Sales, yaitu membina komunikasi yang baik kepada customer. Melakukan follow up sendiri memliki kelebihan, diantaranya menarik customer untuk melakukan pembelian lagi, untuk mengingatkan dan memberitahu customer tentang produk atau promo baru.

4. Menghadiri Event

Seorang sales canvasser tentu memerlukan jaringan yang luas. Salah satu cara untuk mendapatkan jaringan yang luas adalah dengan menghadiri event-event yang berkaitan dengan produk perusahaan. Tentu saja dengan menghadiri event-event seorang canvasser bisa mendekati customer yang lama maupun memperoleh customer yang baru.

Tugas Kerja Sales Canvasser

Terdapat tahapan kerja sales canvasser untuk melakukan komunikasi dan penjualan dengan pelanggannya. Berikut alur kerja sales canvasser:

1. Melakukan Pendekatan dengan Customer

Mengidentifikasi target market sangat diperlukan untuk melakukan pendekatan dengan customer. Tujuannya untuk mengetahui calon customer, setelah mengetahui siapa targetnya. Seorang canvasser perlu memiliki target konsumen yang jelas.

Dengan mengidentifikasi target market, seorang canvasser mendapatkan customer yang sesuai dan tepat. Sehingga sales canvasser dan customer saling diuntungkan.

2. Menawarkan Produk

Berikutnya sales canvasser menawarkan produk yang dimiliki kepada customer dengan cara presentasi, proposal, membawa contoh produk, dan penawaran lainnya. Tujuan dari menawarkan produk ini adalah customer bisa mendapatkan informasi mengenai produk yang dijual, menfaat produk, harga dan lain-lain.

Tanpa menawarkan produk customer tidak tahu bagaimana produk yang akan dijual, baik dari segi kualitas dan harga. Semakin customer mengenal produk yang kita jual tentu akan meningkatkan penjualan.

3. Closing

Closing, target yang diinginkan oleh sales canvasser, yang mana customer telah bersedia melakukan transaksi pembelian. Berbeda dengan proses pengenalan produk, sales canvasser telah berhasil menyakinkan customer untuk membeli produknya. Pada umumnya langkah ini melibatkan hal yang berkaitan dengan administratif, seperti pengisian order form atau customer membayar pembelian.

4. After Sales

After sales sangat penting untuk menjaga customer untuk menjadi pelanggan tetap. Canvasser dapat memberikan bantuan kepada customer apabila mendapat masalah, memberi informasi kepada customer terkait produk baru dan promo.

Seberapa Penting Sales Canvasser?

Terdapat beberapa hal yang membuat sales canvasser itu penting. Sebab sales canvasser memiliki peran tersendiri. Berikut peran sales canvasser:

  1. Memperluas jaringan penjualan: dengan memperluas penjualan maka keuntungan akan meningkat.
  2. Penetrasi produk: menilai apakah produk banyak digunakan oleh konsumen.
  3. Membangun kepercayaan kepada masyarakat: semakin banyak distribusi produk di masyarakat, akan meningkatkan kepercayaan produk di masyarakat.

Pada dasarnya sales canvasser merupakan aktivitas secara langsung. Karena itu kegigihan, ulet, semangat dan konsisten harus dimiliki seorang sales canvasser. Memang terlihat sangat menyebalkan dan menggangu bagi customer. Namun calon customer mungkin menolak pada penawaran pertama, pada penolakan tersebut mungkin calon customer belum membutuhkan. Akan tetapi penolakan tersebut jangan memutus kontak dengan calon costumer. Sesekali sales canvasser menghubungi calon customer tersebut secara online maupun offline. Tidak menutup kemungkinan calon customer tersebut akan melakukan pembelian.

Kesimpulan

Sales canvasser merupakan element penting dalam perusahaan untuk mengelola penjualan agar mendapatkan hasil yang maksimal. Sales canvasser bekerja untuk berkomunikasi dengan konsumen sehingga penjualan bisa dilakukan dengan baik. Perusahaan perlu melakukan monitoring terhadap sales canvasser supaya bekerja secara efisien.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url